Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah
berarti "Pembengkok", namun dalam hal ini dianggap "Pengendali") yang
memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni
mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan
sihir unsur alam.
Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap
unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis
dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan
terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai
dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara.
Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni
mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli
bangsa sang Avatar, namun kadang-kadang urutan ini bisa dilewat jika
keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan
unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena
perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.
Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar".
Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar
ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang
terjadi di antara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu
singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan
kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan.
Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah
jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa
(seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut.
Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa
sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di
sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.
Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka,
menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka
membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama
ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi
kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara. Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api
dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk
memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama
dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar